Bloomberg Technoz, Jakarta -  Maskapai Trigana Air menghentikan layanan penerbangan yang memiliki rute dari dan ke Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan hingga waktu yang belum ditentukan. 

Keputusan tersebut muncul usai Pesawat Trigana Air B 737-500 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak kelompok tak dikenal saat mendarat dan tinggal landas di Bandara Dekai, Sabtu (11/3/2023). Perusahaan menemukan sejumlah lubang bekas peluru yang menembus bodi bagian kiri pesawat.

"Demi keselamatan dan keamanan penerbangan, mulai Minggu, 12 Maret 2023 pesawat Trigana Air rute penerbangan dari dan ke Dekai tidak beroperasi sampai kondisi keamanan di sekitaran bandara (airside dan landside) dinyatakan aman oleh pihak berwenang," kata kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Mokhammad Khusnu.

Dia mengatakan, Kemenhub pun telah menerima kronologi penembakan pesawat dengan rute penerbangan Dekai (DEX)-Sentani (DJJ) tersebut.

Pilot Trigana Air kabarnya sempat meminta konfirmasi keamanan bandara kepada Air Traffic Controller (ATC) saat akan mendarat di Bandara Dekai. Saat itu, petugas ATC menyatakan aman karena seluruh area sudah dijaga aparat keamanan. Namun, petugas Groundhandling mendengar suara tembakan saat pesawat mendekati landasan atau runway 07.