Logo Bloomberg Technoz

Mengapa Harga Beras Masih Mahal Meski Sudah Ada Bansos?

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 February 2024 11:56

Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras masih saja naik, padahal pemerintah sudah menggelontorkan bantuan sosial (bansos). Badan Pusat Statistik (BPS) pun memberikan jawabannya.

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, menyebut kenaikan harga beras disebabkan faktor eksternal dan domestik. Dari sisi eksternal, beberapa negara masih menahan ekspor beras sehingga harga di pasar internasional naik.

"Di dalam negeri, ada faktor panen yang relatif rendah karena faktor cuaca yaitu El Nino," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Dalam waktu dekat, lanjut Amalia, produksi beras masih akan terbatas. Pada Januari-Februari, produksi beras masih relatif lebih rendah ketimbang konsumsi.

"Atau terjadi defisit," ungkap Amalia.

Sumber: BPS