Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Meroket 15% Lebih dalam Setahun

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 February 2024 11:18

Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi inflasi 0,04% secara bulanan pada Januari. Beras masih menjadi penyumbang inflasi, dalam kata lain harganya masih naik.

Pada Kamis (1/2/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan terjadi inflasi 0,04% pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih rendah dibandingkan Desember yang sebesar 0,41%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi bulanan Januari di 0,27%.

Sementara dibandingkan Januari 2023 (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 2,57%. Juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yaitu 2,61%.


Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi tahunan pada Januari di 2,53%.

Sumber: BPS