Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Januari 2024 tercatat 0,04% secara bulanan (Month to Month/MtM), dengan peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.

Tingkat inflasi bulanan Januari lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan kelompok makanan, minuman dan tembakau memberi andil paling besar terhadap inflasi Januari 2024, yakni mencapai 0,18% dan andil inflasi 0,05%.

"Dengan komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat 0,09%, bawang merah 0,04%, dan beras 0,03%," ujar Amalia dalam Konferensi Pers BPS, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, komoditas dengan andil deflasi terbesar adalah cabe rawit yakni sebesar 0,01%. Kemudian, cabai merah dan tarif angkutan udara deflasi masing-masing 0,09%.