Bloomberg Technoz, Jakarta – Pelaku industri kembali waswas soal anjloknya harga batu bara yang diprediksi dapat berakibat pada makin sulitnya bisnis si batu hitam tersebut.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia/Indonesia Coal Mining Assocation (APBI/ICMA) Hendra Sinadia mengatakan anjloknya harga batu bara disebabkan oleh kondisi kelebihan pasokan yang kian dikhawatirkan oleh pelaku pasar.

"Produksi yang tinggi di Indonesia serta negara-negara produsen batu bara lainnya turut berpengaruh terhadap pelemahan harga." ujar Hendra saat dihubungi, Kamis (1/2/2024).

Hendra mengatakan kalangan pengusaha saat ini berharap terjadi rebound atau pembalikan tren harga batu bara, agar tidak makin membenai biaya operasional perusahaan yang dinlainya saat ini juga kian tinggi.

"Tren harga yang makin menurun ini akan menyulitkan pelaku usaha yang telah terbebani dengan tingginya biaya operasional," tutur Hendra.