Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg memasang sikap bullish untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI. Terlebih, usai keduanya mencetak rekor kinerja tertinggi.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (1/2/2024), 32 dari 36 analis merekomendasikan buy saham BMRI. Hanya empat analis yang merekomendasikan hold dan tak ada satu pun analis merekomendasikan sell.
Konsensus menghasilkan target harga saham BMRI di level Rp7.107/saham. Target harga ini berlaku untuk 12 bulan ke depan.
Kemudian, 34 dari 35 analis merekomendasikan buy saham BBRI. Hanya satu analis yang merekomendasikan hold dan tak ada satu pun analis merekomendasikan sell.
Target harga berdasarkan konsensus ada di level Rp6.489/saham untuk 12 bulan ke depan.
Saham BBRI sampai pukul 9.50 telah naik 100 poin atau setara 1,75% ke level Rp5.800/saham. Sementara, saham BMRI justru kehilangan 50 poin atau setara 0,75% ke level Rp6.600/saham.
Bank BRI (BBRI) membukukan laba bersih Rp60,43 triliun sepanjang periode 2023. Perolehan laba BRI (BBRI) ini lompat 17,55% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp51,41 triliun.
Sementara, Bank Mandiri (BMRI) membukukan laba bersih Rp55,1 triliun. Angka ini naik 33,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp41,2 triliun.
Perolehan laba tersebut merupakan rekor tertinggi dalam sejarah kedua perusahaan.
(fad/dhf)