Logo Bloomberg Technoz

Tuai Kritik, Kini KPU Bikin Kertas Suara Simulasi Berisi 4 Paslon

Muhammad Fikri
01 February 2024 10:20

Peserta memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi pemungutan suara pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (17/1/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Peserta memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi pemungutan suara pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (17/1/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar simulasi pencoblosan Pemilu 2024 di sejumlah daerah. Akan tetapi, kali ini, kertas suara simulasi pencoblosan berisi gambar siluet dari empat (4) pasangan calon atau paslon.

"Kenapa? Kalau tiga [gambar paslon], nanti Anda bisa bilang sedang dipetain, ada maksud," kata Anggota KPU Agus Mellaz di kantornya, Rabu (31/1/2024).

Menurut dia, KPU ingin terhindar dari segala bentuk kritik dan tuduhan tak netral dalam pelaksaan Pemilu 2024. Di sisi lain, KPU memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan kontestasi politik, termasuk proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.

"Karena simulasi itu akan dilakukan di 514 kabupaten dan kota. Walau pun hanya satu [titik] saja, itu kan sebenarnya bisa jadi peta data," ujar Agus.

Sebelumnya, terdapat polemik yang terjadi pada pelaksanaan simulasi pemilihan dengan menggunakan contoh surat suara hanya berisi dua gambar siluet dua paslon presiden dan wakil presiden. Polemik tersebut terjadi karena jumlah pasangan calon tidak sesuai dengan contoh surat suara yang digunakan pada simulasi tersebut.

Pekerja menunjukkan surat suara surat suara pemiihan presiden di gudang KPU Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)