Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ini tengah menghentikan sementara pengiriman mobil Fortuner buatan Indonesia ke beberapa negara di kawasan Timur Tengah. 

Tindakan ini dilakukan usai Fortuner produksi TMMIN yang dijual sejak Mei 2020 menjadi salah satu dari 10 mobil Toyota berbasis mesin diesel yang diketahui melakukan penyimpangan peraturan sertifikasi terkait dengan sertifikasi emisi domestik yang tidak tepat.

“Kami sementara ini menghentikan pengiriman Fortuner ke beberapa negara di Timur Tengah sambil menunggu konfirmasi lebih lanjut dari otoritas negara-negara yang terdampak,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam saat dihubungi, Kamis (1/2/2024).

Bob enggan menjelaskan dengan lengkap ihwal daftar negara di kawasan Timur Tengah tersebut karena TMMIN sebagai eksportir wajib menjaga kebijakan di negara tujuan. 

Kendati demikian, Bob menyebutkan bahwa selama ini TMMIN melakukan ekspor terhadap Fortuner ke beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin dan Asia Tenggara.