Bloomberg Technoz, Jakarta - YH Entertainment Group, perusahaan manajemen artis terbesar di China, melenggang ke publik lewat Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (18/1/2023), setelah gagal melantai di bursa pada September 2022. Perusahaan entertainment yang memperkenalkan K-Pop ke China ini mendapat investor kakap di antaranya miliarder Ding Shija.

YH Entertainment berhasil meraup HK$ 490 juta atau sekitar US$ 63 juta (setara Rp 945 miliar). Saham IPO-nya juga laris manis diserbu para investor ritel dengan mencatatkan oversubscribed hingga 30 kali. Saham YH Entertainment akan mulai diperdagangkan pada Kamis esok di Bursa Efek Hong Kong.

Pemegang saham mayoritas YH Entertainment, Du Hua yang dijuluki sebagai “ibu baptis hiburan Tiongkok", menguasai sekitar 43% saham yang nilainya kini setara HK$ 240 juta, menurut Bloomberg Billionaires Index. Du Hua membesarkan YH Entertainment selama lebih dari satu dekade dan berhasil melahirkan banyak superstar yang digilai banyak penggemar di seluruh dunia sebagaimana para bintang K-Pop. Sejauh ini YH didukung juga oleh Alibaba Group dan Douyin dari ByteDance.

“Seluruh pasar IPO di Hong Kong telah berubah lebih baik dalam beberapa pekan terakhir, dan investor tertarik pada YH lagi karena China dibuka kembali,” kata Stanley Chan, direktur riset di Emperor Securities. 

Kesuksesan YH Entertainment menjadi perusahaan showbiz ternama tidak terlepas dari strategi Du Hua yang meniru cara perusahaan serupa di Korea Selatan dalam mencetak bintang-bintang berbakat. Didirikan pada 2009, YH Entertainment semula menjalankan strategi tradisional yaitu meminang calon artis dan memodalinya untuk masuk dapur rekaman.