Sebagai catatan, kerugian ini baru tercatat dalam proforma keuangan dan baru tercatat sebagai laporan keuangan sesungguhnya pada periode pelaporan keuangan berikutnya, yakni kuartal IV-2023.
Sebelumnya GOTO mengumumkan penyelesaian transaksi investasi TikTok ke Tokopedia, pada hari ini, Rabu (31/1/2024). Dengan transaksi ini bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia.
TikTok akan mengendalikan Tokopedia dengan kepemilikan saham 75,01%, sementara kepemilikan GOTO turun menjadi 24,99%. Proses integrasi layanan Tokopedia dan TikTok Shop dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku.
“Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo," ujar Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, Rabu (31/1/2024).
Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan pihaknya bangga bisa secara resmi bekerjasama dengan Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan. "Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami," ujarnya.
Melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.
(mfd/lav)