Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia kembali ekspansif pada bulan pertama 2024. Kini, sektor manufaktur Tanah Air resmi berada di zona ekspansi selama 29 bulan beruntun.

Pada Kamis (1/2/2024), S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 52,9 pada Januari. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 52,2 sekaligus jadi yang tertinggi sejak Agustus.

PMI menggunakan angka 50 sebagai tolok ukur. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi, bukan kontraksi.

“Produksi manufaktur meningkat pada awal tahun, ekspansif selama 20 bulan berturut-turut. Tingkat pertumbuhannya pun menjadi yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir,” sebut laporan S&P.

Peningkatan produksi disebabkan oleh kenaikan permintaan, termasuk ekspor. Seiring peningkatan produksi, dunia usaha pun meningkatkan pembelian bahan baku ke level tertinggi dalam 5 bulan.