Cetak Rekor Laba Rp60,4 T, Erick Thohir Apresiasi BRI

Jakarta - Menteri BUMN RI Erick Thohir memberikan apresiasi atas kinerja positif yang dicatatkan BRI hingga akhir tahun 2023. Sebelumnya, BRI telah merilis publikasi kinerja keuangan Kuartal IV 2023 pada Rabu (31/01) dimana di sepanjang tahun 2023 BRI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy).
Erick Thohir mengungkapkan prestasi tersebut tak lepas dari profesionalisme dan governance yang telah diterapkan dengan baik di BRI. “Kinerja cemerlang BRI tersebut tidak mungkin akan dicapai oleh BRI tanpa adanya good corporate governance. Ini juga sesuai dengan langkah Kementerian BUMN yang terus mendorong perusahaan BUMN agar dalam menjalankan bisnisnya berjalan secara transparan, akuntabel dan efektif, ujar Erick Thohir.
Erick menyebut hal ini sejalan dengan komitmen BUMN untuk selalu melakukan transformasi dan perbaikan, sehingga tidak hanya good corporate governance yang berjalan dengan baik, namun juga selalu menjaga amanah yang diberikan dengan melakukan transformasi dan perbaikan.
Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun. Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.
Apabila dirinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, segmen mikro tercatat tumbuh 10,9% yoy menjadi Rp611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh 13,4% yoy menjadi Rp190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6% yoy menjadi Rp267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8% yoy menjadi Rp197,7 triliun. Apabila ditotal, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4% dari total penyaluran kredit BRI atau setara Rp1.068,7 triliun.































