Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen pinjaman online PT Investree Radhika Jaya (Investree) membantah memiliki anak usaha bernama PT Putra Radhika Investama dan PT Radhika Persada Utama. Investree juga membantah pernah menjadi penjamin atau pengelola dana atau investasi.
"Perusahaan menegaskan bahwa PT Putra Radhika Investama, PT Radhika Persada Utama, atau perusahaan atau perorangan lainnya yang mengklaim sebagai terafiliasi, anak perusahaan, subsider/anak perusahaan, dengan Investree, atau yang menyebut Investree sebagai penjamin atau pengelola dana/investasi adalah tidak benar, tidak pernah dilakukan, dan tidak pernah ada persetujuan oleh Pemegang Saham dan Direksi Investree," tulis pernyataan Investree, Rabu (31/1/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah beredar informasi bahwa mantan Direktur Utama sekaligus Founder Investree Adrian A. Gunadi dikabarkan telah mengalihkan dana dari Investree ke rekening pribadinya.
Hal tersebut dikabarkan oleh DealStreetAsia yang telah menulis bahwa Adrian telah mengaku terjadi pengalihan dana dari Investree ke rekening pribadinya dan menggunakan posisinya untuk menjadikan perusahaan pemberi pinjaman tersebut sebagai penjamin perusahaan pribadi.
Adrian Gunadi belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini karena telepon selulernya tidak bisa dihubungi.
Berdasarkan data dari Ditjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, PT Putra Radhika Investama berdiri dengan Surat Keputusan tanggal 2 Februari 2022. Perusahaan ini menyatakan beralamat di Gedung AIA Central lantai 28, Jakarta Selatan. Sebagai informasi, Investree beralamat di Gedung AIA Central lantai 21.
Ada dua pemegang saham Putra Radhika Investama, yakni Alan Perdana Putra dengan jumlah saham 25.000 saham atau 50% dan Adrian Asharyano Gunadi dengan jumlah saham 25.000 saham atau 50%. Alan Perdana menjabat sebagai Direktur, sementara Adrian menjabat sebagai Komisaris.
Perusahaan mendaftarkan 11 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) atau jenis usaha, antara lain, trust, perusahaan pembiayaan konvensional, perusahaan modal ventura konvensional dan manajer investasi.
Sementara Radhika Persada Utama dimiliki oleh PT Radhika Investama, PT Equintra, Andalan Dana Investama, dan Genio Yudha Wibowo. Adrian Asharyano Gunadi menjabat sebagai Direktur di perusahaan ini dengan Arifin Hudaya sebagai Komisaris Utama.
Radhika Persada Utama mendaftarkan jenis usaha aktivitas perusahaan holding dan beralamat di Gedung Taravela, Jakarta Selatan.
Sebelumnya pemegang saham Investree resmi mencopot CEO Adrian A. Gunadi dari jabatannya sebagai Direktur Utama pada bulan Januari 2024. Mewakili Investree, Co-Founder/Director Investree Singapore Pte. Ltd., Kok Chuan Lim, mengatakan, “Kami berharap dapat segera menyelesaikan rencana restrukturisasi dengan penyuntikan ekuitas baru dari investor," ujarnya.
(frg)