Bloomberg Technoz, Jakarta - Manusia seringkali sukar memprediksi kondisi kesehatan tubuhnya, termasuk ketika tubuh menunjukkan reaksi berbeda-beda pada zat-zat tertentu. Kondisi kesehatan ini diketahui dapat berupa alergi atau imunologi. Lalu apa perbedaan antara alergi dan imunologi?

Konsultan Alergi dan Imunologi, Prof. Dr. dr Iris Rengganis, Sp. PD-KAI menjelaskan alergi dan imunologi adalah kondisi yang melibatkan reaksi dari sistem kekebalan tubuh secara berlebihan. Perbedaan dari alergi dan imunologi terletak dari pencetus reaksinya

"Alergi merupakan reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap sebuah aspek atau zat luar (eksternal) yang sebenarnya tidak berbahaya, contoh pemicunya debu, suhu makanan tertentu (allergen), serbuk sari," kata Prof. Dr. dr. Iris Rengganis dalam rilis yang diterima, Rabu (31/1/2024).

"Lalu imunologi kondisi yang disebut autoimun yaitu sebuah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melindungi dari infeksi penyakit," jelasnya.

Autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi tak terkendali malahan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh (internal), yakni sel kulit tulang hingga darah.