1.Pengadaan 16 rangkaian sara na KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp3,83 triliun.
2. Pengadaan 19 rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA dengan total investasi lebih dari Rp2,23 triliun.
3. Pengadaan 3 rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.
Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, Shareholder Loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Pengadaan sarana KRL ini dilakukan untuk penambahan kapasitas angkut pengguna dan penggantian (replacement) sarana KRL yang akan diretrofit oleh PT INKA. Sarana KRL yang sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap akan terus dilakukan penggantiannya dengan proses retrofit untuk menjaga kebutuhan operasional layanan Commuter Line Jabodetabek dengan target 1,2 juta pengguna per hari pada tahun 2025.
Sebelumnya, pada 9 November 2023 lalu, KAI Commuter juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd. untuk kerja sama saling menguntungkan dalam pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia. Mulai dari pengadaan sarana Electric Multiple Unit (EMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga listrik maupun Diesel Multiple Unit (DMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga diesel.
MoU tersebut juga sebagai wadah untuk berbagi teknologi, perawatan sarana, peningkatan kapasitas sarana, pengadaan suku cadang, dan peningkatan SDM perkeretaapian. Nota kesepahaman kerja sama ini juga merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
“Hal ini perlu dilakukan mengingat teknologi perkeretaapian yang terus berkembang. Ini merupakan salah satu upaya KAI Commuter untuk meningkatkan teknologi perkeretaapian,” Tutup Asdo.
Sebagai informasi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sebelumnya mengatakan, KAI Commuter tengah melakukan komunikasi dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dan Jepang untuk pengadaan rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru.
“Masih dalam komunikasi dengan INKA dan Jepang,” ujar Didiek saat ditemui usai Peresmian Pemasangan Panel Surya di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
(dov/lav)