Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah sejumlah masalah yang membelit, manajemen pinjaman online PT Investree Radhika Jaya (Investree) memberikan klarifikasi mengenai sejumlah klaim yang tidak benar yang mungkin telah tersebar di masyarakat.

"Perusahaan menegaskan bahwa PT Putra Radhika Investama, PT Radhika Persada Utama, atau perusahaan atau perorangan lainnya yang mengklaim sebagai terafiliasi, anak perusahaan, subsider/anak perusahaan, dengan Investree, atau yang menyebut Investree sebagai penjamin atau pengelola dana/investasi adalah tidak benar, tidak pernah dilakukan, dan tidak pernah ada persetujuan oleh Pemegang Saham dan Direksi Investree," tulis pernyataan Investree, Rabu (31/1/2024).

Investree juga menegaskan bahwa sebagai fintech peer to peer lending, memberikan klarifikasi tegas untuk melindungi masyarakat dari informasi yang salah dan merugikan. Pernyataan ini bertujuan untuk meluruskan berita-berita yang berkembang belakangan ini sekaligus memberikan informasi kepada para pihak yang mungkin terdampak. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa sebagai LPBBTI, Investree menjalankan usaha sesuai yang diamanatkan dalam Pasal 111 dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah sebelumnya beredar informasi bahwa mantan Direktur Utama sekaligus Founder Investree Adrian A. Gunadi dikabarkan telah mengalihkan dana dari Investree ke rekening pribadinya.

Hal tersebut dikabarkan oleh DealStreetAsia yang telah menulis bahwa Adrian telah mengaku terjadi pengalihan dana dari Investree ke rekening pribadinya dan menggunakan posisinya untuk menjadikan perusahaan pemberi pinjaman tersebut sebagai penjamin perusahaan pribadi.

Adrian Gunadi belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini karena telepon selulernya tidak bisa dihubungi.

Pada kesempatan yang sama pemegang saham Investree juga resmi mencopot CEO Adrian A. Gunadi dari jabatannya sebagai Direktur Utama pada bulan Januari 2024. Mewakili Investree, Co-Founder/Director Investree Singapore Pte. Ltd., Kok Chuan Lim, mengatakan, “Kami berharap dapat segera menyelesaikan rencana restrukturisasi dengan penyuntikan ekuitas baru dari investor," ujarnya dalam pernyataan hari ini, Rabu (31/1/2024).

Investree sebelumnya membatasi jalur komunikasi resmi dan hanya tersentralisasi pada alamat email cs@investree.id. Keputusan berlaku sejak tanggal 1 Februari 2024.

(dba)

No more pages