Tawaran skema pembayaran kuliah melalui pinjol menggerakkan para mahasiswa ITB turun ke jalan dan mengkritisi hal itu, pada Senin (29/01/2024). Setelah itu, sejumlah mahasiswa melakukan pertemuan tertutup dengan Rektorat ITB untuk mencari solusi terkait metode pembayaran uang kuliah yang lebih adil.
Adapun hasil dari audensi tersebut menyatakan bahwa 182 mahasiswa dapat mengganti mata kuliah reguler untuk direvisi ulang, serta diizinkan untuk mengikuti perkuliahan meskipun masih memiliki tunggakan pembayaran.
Pihak ITB juga telah menjelaskan bahwa skema ini merupakan langkah yang diambil untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembayaran uang kuliah, meskipun kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan pinjaman online tetap menjadi perdebatan.
(prc/ain)