Setelah rilis ringkasan tersebut, mata uang Jepang naik sebanyak 0,3% sebelum memangkas keuntungan, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik lebih dari empat basis poin menjadi 0,75%.
Meskipun komentar-komentar tersebut tidak memberikan petunjuk yang jelas mengenai bulan apa yang akan dipilih oleh Gubernur BOJ Kazuo Ueda untuk menghapus suku bunga negatif terakhir di dunia, komentar-komentar tersebut memperkuat sinyal bahwa kenaikan suku bunga dalam waktu dekat akan terjadi.
"BOJ dengan jelas mengindikasikan dimulainya landasan untuk pengetatan kebijakan moneter," kata Shoki Omori, ahli strategi di Mizuho Securities Co. "Penghapusan kebijakan suku bunga negatif sudah dekat, bisa di Maret atau April."
Swap overnight setelah ringkasan tersebut menunjukkan peluang 32% untuk pergerakan awal di Maret, naik tipis dari 29% pada Selasa.
Ringkasan tersebut menunjukkan bahwa para anggota mengeksplorasi proses keluarnya potensi keluar, mempertimbangkan segala sesuatu mulai dari urutan langkah-langkah pelonggaran hingga komitmen yang melampaui batas dan pembelian aset-aset berisiko. Salah satu anggota menunjukkan bahwa wajar jika bank berhenti membeli dana yang diperdagangkan di bursa begitu target harga sudah terlihat.
Komentar tersebut menarik perhatian pasar yang lebih ketat dari biasanya setelah Ueda mengindikasikan minggu lalu bahwa bank tersebut mendekati akhir dari suku bunga sub-nol terakhir di dunia pada konferensi pers pascarapat.
Ringkasan ini mendukung pernyataan tersebut, meskipun juga memperkuat pandangan bahwa kebijakan secara keseluruhan akan tetap sangat mendukung perekonomian, bahkan setelah suku bunga jangka pendek BOJ dikembalikan ke nol atau menjadi positif untuk pertama kalinya sejak awal 2016.
Ueda minggu lalu mengatakan bahwa kondisi keuangan akan tetap "sangat" akomodatif meskipun suku bunga di bawah nol sudah tidak ada. Hal ini sejalan dengan pandangan para pengamat BOJ bahwa suku bunga acuan bank tersebut akan berada di level 0,5%, jauh lebih rendah daripada The Fed dan Bank Sentral Eropa.
Salah satu anggota dewan mengatakan bahwa bank juga membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum menormalisasi kebijakan untuk mengukur dampak gempa bumi di Hari Tahun Baru yang melanda wilayah barat laut Jepang.
Namun, bahkan komentar yang mungkin datang dari anggota dewan yang paling berhati-hati, Toyoaki Nakamura, tidak menyatakan penolakan terhadap normalisasi, kata Mari Iwashita, kepala ekonom pasar di Daiwa Securities Co.
Komentar Ueda baru-baru ini menjadi pemberitahuan pertama bahwa suku bunga akan naik dalam beberapa bulan mendatang, dan "ini adalah pemberitahuan kedua," katanya.
(bbn)