Toru Fujioka dan Yumi Teso - Bloomberg News

Bloomberg, Rangkuman Bank of Japan (BoJ) pada pertemuan minggu lalu memberi sinyal bahwa mereka semakin dekat untuk menaikkan suku bunganya untuk pertama kalinya sejak 2007, dengan salah satu anggotanya bahkan memperingatkan agar tidak melewatkan kesempatan untuk bertindak.

Dewan meningkatkan diskusi tentang keluarnya jangka pendek dari pengaturan kebijakan saat ini pada pertemuan 22-23 Januari, dengan beberapa anggota mengindikasikan kondisi yang akan membenarkan langkah tersebut meningkat.

"Tampaknya kondisi untuk revisi kebijakan, termasuk penghentian kebijakan suku bunga negatif, sedang dipenuhi," salah satu dari sembilan anggota dewan mengatakan, menurut ringkasan pendapat. Pejabat tersebut mengutip kemungkinan hasil yang lebih baik dalam negosiasi upah tahunan tahun ini dan tanda-tanda perbaikan ekonomi dan inflasi.

Pandangan lain mengindikasikan bahwa jika BOJ tidak memanfaatkan kondisi saat ini untuk mengambil tindakan sebelum bank sentral global utama lainnya seperti Federal Reserve mengubah kebijakan, BOJ tidak akan bisa lepas dari efek samping dari langkah-langkah yang ada sampai fase pemulihan berikutnya. "Sekarang adalah kesempatan emas," kata anggota tersebut.