Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Mundur, Istana Sebut Jokowi Punya 2 Opsi Ini

Muhammad Fikri
31 January 2024 17:20

Keterangan Pers Presiden Jokowi Terkait Penerimaan CASN 2024, Istana Merdeka, 5 Januari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Keterangan Pers Presiden Jokowi Terkait Penerimaan CASN 2024, Istana Merdeka, 5 Januari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki dua pilihan atau opsi untuk mengisi jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang ditinggalkan Mohammad Mahfud MD jelang pemungutan suara Pemilu 2024.

"Apakah nanti akan ada menteri ad interim atau langsung definitif," kata Ari kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (31/1/2024). "Itu akan menjadi bagian dari putusan presiden yang akan segera disampaikan setelah beliau menerima pak Mahfud."

Dia menilai, pemerintahan dan Pemilu 2024 tak akan terganggung dengan mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Menurut dia, pemerintah telah memiliki sistem yang baik pada setiap institusi yang terlibat dalam perhelatan kontestasi politik Pemilu 2024. "Penyelenggaraan pemerintah dan fungsi-fungsi Kemenkopolhukam akan tetap berjalan dengan baik," ujar Ari.

Dia pun enggan memprediksi siapa nama menteri yang berpotensi ditunjuk Jokowi sebagai Menko Polhukam ad interim. Atau pun sosok tokoh yang berpeluang menggantikan Mahfud MD hingga akhir masa jabatan Jokowi, Oktober 2024.

"Usai presiden memberikan persetujuan, tentu ada Keppres untuk pemberhentian dengan hormat. Dan, selanjutkan menunggu arahan presiden mengenai pengisian posisi Menko Polhukam," kata Ari.

Plt Menkominfo Mahfud MD memberikan keterangan mengenai peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 atau SATRIA 1 (Tangkapan Layar Instagram @mohmahfudmd)