Bloomberg News

Bloomberg, Aksi jual saham China semakin dalam, dengan indeks utama menghapus semua keuntungan yang diperoleh karena optimisme atas langkah-langkah dukungan yang lebih kuat oleh pihak berwenang.

Indeks CSI 300 yang menjadi acuan saham-saham di China merosot sebanyak 1,3% sebelum memangkas kerugian, menghapus keuntungan yang diperoleh sejak 22 Januari ketika pihak berwenang menjanjikan langkah-langkah yang lebih kuat untuk mendukung pasar. Hal ini diikuti oleh ekspektasi paket penyelamatan senilai 2 triliun yuan ($278 miliar) dan keputusan bank sentral untuk memangkas rasio persyaratan cadangan bank.

Saham-saham memperpanjang kerugian pada Rabu setelah sebuah laporan menunjukkan aktivitas pabrik di China mengalami kontraksi untuk bulan keempat di Januari karena pesanan baru menyusut. Data ini menambah kekhawatiran akan ekonomi yang tersendat-sendat dan krisis properti yang membuat saham-saham di Hong Kong menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk di dunia tahun ini.

"Sentimen investor masih sangat bearish terhadap China--reli kecil apa pun yang didorong oleh berita-berita dukungan pemerintah yang sedikit demi sedikit kemungkinan besar akan dibalas dengan aksi jual," kata Vey-Sern Ling, direktur pelaksana di Union Bancaire Privee di Singapura. "Masih belum jelas apakah isu-isu struktural China dapat diselesaikan dan seberapa besar tekad kepemimpinan dalam memprioritaskan pertumbuhan."