3AC Bangkrut, Pendirinya Malah Bikin Usaha Kripto Baru
News
18 January 2023 14:17
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebangkrutan perusahaan kripto Three Arrows Capital (3AC) pada 2022 telah membuat dana investor triliunan rupiah tak jelas nasibnya. Namun kini founder (pendiri) perusahaan itu malah berniat mendirikan bursa pertukaran kripto baru dengan menggalang dana dari investor.
Dalam pitch deck yang ditawarkan kepada investor, founder Three Arrows Capital Su Zhu dan Kyle Davies sedang berusaha mengumpulkan dana US$ 25 juta atau setara Rp 387,5 miliar (asumsi Rp 15.500/US$) untuk mendirikan perusahaan kripto GTX yang akan fokus pada perdagangan kripto.
Untuk mendirikan perusahaan kripto baru ini, keduanya bekerja sama pendiri CoinFLEX, perusahaan pertukaran aset digital yang melakukan restrukturisasi pada Agustus lalu di Seychelles, negara yang terletak di Afrika Timur.
Rencana Su Zhu dan Kyle Davies mirip seperti pelaku pembakaran yang kembali ke tempat kejadian dan menawarkan korban membayar mereka dengan seember air,”
Nic Carter, partner venture capital kripto Castle Island Ventures
Kondisi ini cukup ironis, sebab keduanya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan berdebat dengan likuidator 3AC untuk memulihkan aset kreditor. Kreditor perusahaan termasuk Digital Currency Group, perusahaan induk Genesis, broker kripto telah mengajukan klaim pengembalian dana US$ 1,2 miliar (Rp 18,6 triliun).
Likuidator 3AC bernama Teneo bahkan menuduh Su Zhu dan Kyle Davies telah gagal bekerja sama dalam proses pelepasan aset. Keberadaan keduanya pun masih belum diketahui saat ini tetapi mereka cukup vokal di Twitter menyerang Teneo.