Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 7.205,93 di Sesi I, Rabu (31/1/2024). Terjadi penguatan 0,19%. Sementara kurs rupiah terpantau stagnan di level Rp15.779/US$.
Sepanjang perdagangan siang hari ini IHSG nyaman ada di zona hijau dengan tren yang positif dengan rentang pergerakan pada level 7.192,64 sampai dengan 7.247,51.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,81 triliun dari 10,07 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 270 saham dan sebanyak 218 saham terjadi pelemahan. Sisanya 247 saham stagnan.

Sektor saham energi dan saham infrastruktur menjadi pendukung utama penguatan laju IHSG dengan kenaikan 1,04% dan 0,67%, disusul oleh saham keuangan dengan naik 0,47%. Sedangkan, saham-saham teknologi mengalami kontraksi 0,27%.
Adapun saham-saham energi yang melaju pesat adalah, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meroket 13,6%, PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) melesat naik 5,88%. PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 2,69%.
Menariknya, kenaikan juga terjadi pada saham-saham nikel seperti halnya saham PT Pam Mineral Tbk (NICL) yang melesat 13,8%, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang naik 3,39%, dan saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) yang menguat 1,92%.
Kemudian saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang tengah menggeber dan memperbesar bisnis pertambangan nikel menguat 1,25% Menyusul, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mencatatkan kenaikan 0,77%.

Kenaikan saham nikel ditopang oleh kenaikan harga acuannya dalam 5 hari perdagangan. Kemarin, harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$16.545 per ton. Rebound dengan penguatan 1,47% sekaligus menjadi titik balik dari harga terendah US$16.007 per ton pada pekan lalu.
Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) meroket 7,4%, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melesat naik 5,61%. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 2,67%.
Melajunya IHSG pada zona hijau didukung oleh kenaikan harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). BRIS dan ICBP sedang Uptrend dengan persentase masing-masing 5,5% dan 3,34%.
Kinerja Bursa Asia hari ini bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 menguat 0,24%, indeks Strait Times Singapore terapresiasi 0,21%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,07% dan juga indeks Shanghai melemah 0,67%.
(fad/roy)