Niluksi Koswanage dan Kok Leong Chan - Bloomberg News
Bloomberg, Sultan Ibrahim Iskandar resmi dinobatkan sebagai Raja Malaysia dalam sebuah upacara megah di Kuala Lumpur pada Rabu (31/1).
Sebagai kepala negara bagian Johor, dia memulai masa bakti lima tahun dalam sistem monarki konstitusional unik di Malaysia. Dalam sistem tersebut, para raja turun-temurun dari sembilan negara bagian bergiliran menduduki tahta.
Meski sebagian besar perannya bersifat seremonial, Raja Malaysia memiliki kewenangan penting yakni menentukan siapa yang memimpin pemerintahan ketika tidak ada partai yang memperoleh mayoritas suara.
Pendahulu Sultan Ibrahim telah menjalankan tugas ini sebanyak tiga kali, terakhir usai terjadinya hung parliament (ketika tidak ada partai politik tunggal atau koalisi yang memperoleh jumlah kursi mmayoritas) pertama dalam sejarah Malaysia pada 2022.
Sultan Ibrahim, 65 tahun, adalah seorang raja yang gemar naik motor, mengendarai Ferrari, dan aktif di Instagram. Selain menjalankan tugas resmi, beliau juga aktif dalam dunia bisnis. Menurut estimasi Bloomberg, total aset yang dihitung secara terbuka milik keluarganya diperkirakan mencapai minimal US$5,7 miliar atau setara Rp89 triliun.
Pelantikan Sultan Ibrahim sebagai Raja Malaysia ke-17 berlangsung khidmat dalam balutan warna kuning kerajaan dan dihadiri oleh seluruh penguasa Melayu dan anggota pemerintah. Perdana Menteri Anwar Ibrahim meresmikan pengangkatan Ibrahim di istana kerajaan Kuala Lumpur.
(bbn)
