Logo Bloomberg Technoz

“Saya melihat harga gabah kering panen [GKP] di tingkat usaha tani sejak September perlahan-lahan sudah turun, lalu tiba-tiba pada Januari melonjak lagi sebab efek psikologis pasar yang disebabkan pemerintah salah mengkomunikasikan,” ujarnya. 

Defisit beras tidak sama dengan pengurangan stok beras nasional. Menurut perhitungan Dwi, stok nasional beras Indonesia pada awal 2024 diproyeksikan naik menjadi 6,71 juta ton dibandingkan 4 juta ton pada 2023. Dwi juga mengutip data Badan Pangan Nasional yang mengatakan bahwa stok beras nasional mencapai 7,4 juta ton.

Komunikasi yang buruk juga dibarengi dengan keputusan impor yang dianggap serampangan. Sebab, keputusan untuk impor beras di 2024 sudah diputuskan sejak 2023.

“Desember 2023 diputuskan impor untuk 2024 awalnya 2 juta ton lalu kemudian ada pernyataan dari Menteri Perdagangan [Zulkifli Hasan] sudah kontrak Thailand 2 juta dan India 1 juta ton, jadi 3 juta ton,” jelasnya.

Keputusan impor yang serampangan, kata Dwi, juga merugikan petani karena harga GKP diproyeksikan jatuh hingga di bawah Rp5.000/kg dari harga yang saat ini berada di atas Rp7.000/kg.

Biaya produksi padahal mencapai Rp5.667/kg sehingga petani bakal merugi bila GKP jatuh hingga di bawah Rp5.000/kg. 

(dov/wdh)

No more pages