Duterte Tuding Marcos Jr: Ubah Konstitusi, Kecanduan Narkoba
Delia Arnindita Larasati
31 January 2024 10:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte melemparkan berbagai tudingan miring kepada presiden saat ini, Ferdinand Marcos Jr. Bahkan menyerukan kemungkinan penggulingan dari jabatan.
Dalam pidato penuh makian yang disampaikan pada Minggu (28/1), dikutip dari Associated Press (AP), Duterte menuding sekutu legislatif Marcos berencana mengubah konstitusi untuk menghapus batasan masa jabatan presiden. Dia mengingatkan hal tersebut bisa berujung pada penggulingan terhadap Marcos seperti yang terjadi pada ayahnya.
Tak hanya itu, Duterte juga menuding Marcos sebagai pecandu narkoba.
Marcos pun menanggapi tudingan Duterte dengan tawa. Dalam komentarnya kepada wartawan sebelum terbang ke Vietnam untuk kunjungan kenegaraan, presiden Filipina tersebut mengatakan tidak akan menanggapi tudingan tersebut dengan serius. Dia justru balik menuding presiden pendahulunya memakai fentanyl.
Pada 2016, Duterte mengatakan pernah menggunakan fentanyl untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh luka-luka setelah kecelakaan motor. Namun pengacaranya, Salvador Panelo, mengatakan pada Senin (29/1) bahwa Duterte telah berhenti memakai fentanyl sebelum menjadi presiden pada 2016.