Logo Bloomberg Technoz

The Fed Diramal Dovish, IHSG Berpotensi Menguat

Muhammad Julian Fadli
31 January 2024 08:35

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 31 Januari 2024, berpotensi melanjutkan tren penguatan, bersamaan dengan bangkitnya kepercayaan diri pasar terhadap langkah kebijakan dovish bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/The Fed.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (30/1/2024), IHSG mencatat penguatan 35,04 poin atau setara dengan 0,49% dan menutup perdagangan di 7.192.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Rabu 31 Januari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terus melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk pembalikan arah, dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan keberhasilan breakout range sempit di MA-50 nya.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.210–7.270. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.165–7.140.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Komite Pengambil Kebijakan Bank Sentral AS (Federal Open Market Committee/FOMC) akan mengumumkan suku bunga acuan pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Gubernur Jerome Powell dan kolega diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuan di 5,25–5.5%, Berdasarkan CME FedWatch, peluangnya mencapai 98,4%.