Thomas Black - Bloomberg News

Bloomberg, Carol Tomé mengubah struktur manajemen United Parcel Service (UPS) menjadi lebih ‘baik dan berani’ selama pembicaraan serikat pekerja yang kontroversial tahun lalu. 

Saat itu pernyataan tersebut membuat investor bertanya-tanya apa yang dimaksud oleh CEO UPS tersebut. Sekarang akhirnya mereka tahu.

Pada hari Selasa (31/1) waktu AS, setelah melaporkan pendapatan yang mengecewakan, UPS mengumumkan akan menghemat lebih dari US$1 miliar (Rp15 triliun) dengan memangkas 12.000 dari 85.000 pekerjaan manajemennya. Perusahaan juga akan menuntut agar para pekerja berada di kantor lima hari seminggu. Dan perusahaan akan mempertimbangkan menjual bisnis perantara truknya, yang telah melemah di tengah resesi angkutan barang.

"Kami akan menyesuaikan organisasi kami dengan strategi kami dan menyelaraskan sumber daya kami terhadap apa yang sangat penting," kata Tomé dalam panggilan pendapatan. Dia mengatakan bahwa bahkan setelah volume pengiriman tumbuh, pekerjaan tersebut tidak akan kembali, karena "ini adalah perubahan dalam cara kami bekerja."