Logo Bloomberg Technoz

TKN Prabowo-Gibran Puji Dinasti Politik Amerika, Jepang & Korea

Muhammad Fikri
30 January 2024 19:00

Presiden Jokowi makan siang bersama Capres 02, Prabowo Subianto di Warung Bakso, Magelang, Jawa Tengah. (Dok. Setpres)
Presiden Jokowi makan siang bersama Capres 02, Prabowo Subianto di Warung Bakso, Magelang, Jawa Tengah. (Dok. Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Kemenangan Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran) merujuk praktek dinasti politik pada sejumlah negara besar yang dianggap menghasilkan hal positif bagi masyarakat. Hal ini disampaikan untuk membenarkan praktek politik dinasti yang tengah dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama anak-anak dan menantunya.

"Dinasti politik itu buruk karena niat yang buruk. Dinasti politik dengan niat yang baik, dapat mengangkat standard kehidupan rakyat," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno pada acara Capital Connect Bloomberg, Selasa (30/1/2024).

Bahkan, dia mencontohkan politik dinasti yang menimbulkan efek positif bagi rakyat yang terjadi di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea. Akan tetapi, dia tak memperjelas negara Korea yang dimaksud, apakah Korea Selatan atau Korea Utara.

"Ada dinasti politik di Amerika, Korea, dan Jepang" jelas Eddy.

Politik Amerika Serikat mencatat dua dinasti besar yaitu keluarga Kennedy dan Bush. Presiden Amerika Serikat John F Kennedy menjadi presiden ke-35 pada 1961. Saat menjabat, dia memberikan kursi Jaksa Agung kepada saudaranya, Robert Kennedy dan Senat Massachusetts kepada Edward Kennedy. Usai meninggal, saudara John F Kennedy berupaya maju dalam Pilpres namun semuanya gagal.

Presiden Jokowi bersama capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming saat Idul Fitri (IG/Jokowi)