Logo Bloomberg Technoz

Saham ASII Ditutup Menguat 3,45% Meski Diterpa Berbagai Isu

Muhammad Julian Fadli
30 January 2024 17:35

AstraTech, kampus milik PT Astra Internasional di Cikarang. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
AstraTech, kampus milik PT Astra Internasional di Cikarang. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) mengalami pembalikan arah, menguat ke level Rp5.100/saham pada penutupan perdagangan Selasa (30/1/2024). Kenaikan tersebut mencerminkan tren rebound usai dalam sepekan terakhir terus melemah.

Dalam catatan perdagangan BEI, Selasa, terjadi kenaikan 170 poin yang setara dengan kenaikan 3,45%. Padahal, pagi tadi saham ASII dibuka langsung melemah ke posisi Rp4.920/saham, dari level penutupan Senin kemarin, Rp4.930/saham. 

Penutupan Saham ASII pada Selasa 30 Januari (Bloomberg)

Saham ASII telah diperdagangkan dengan volume sebanyak 165,69 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp839,64 miliar. Dengan pencapaian tersebut, saham ASII menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar kedua pada hari ini.

Saham ASII masih bergerak atraktif setelah ada isu skandal Daihatsu Motor Co., yang saat ini merupakan anak usaha Toyota, Toyota Motor Corp. ASII membawahi ATPM Daihatsu di Indonesia, yang berujung pada pencabutan sertifikasi keamanan sejumlah merek, termasuk Gran Max oleh otoritas terkait di Jepang.

Hadirnya produsen terbesar mobil listrik asal China, BYD, ke pasar Indonesia juga berpotensi menggerus pasar Astra. BYD menghadirkan mobil listrik dengan harga kompetitif di kisaran Rp400 juta–Rp500 juta. Bahkan, dalam dua tahun ke depan pasar otomotif Astra disebut akan terpangkas mencapai 8%.