Logo Bloomberg Technoz

BI Ungkap Langkah Dorong Pertumbuhan Kredit Bank

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 January 2024 14:35

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indoneisa (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan langkah-langkah yang ditempuh bank sentral untuk memperkuat stimulus kebijakan makroprudensial demi mendorong pertumbuhan kredit atau pembiayaan perbankan.

Hal itu disampaikan Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (30/1/2024).

Langkah pertama, Perry menyebutkan, meningkatkan efektivitas implementasi KLM (Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial) untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas yang memiliki daya ungkit besar terhadap pertumbuhan ekonomi, melakukan pemetaan secara berkala atas sektor-sektor prioritas.

“Sektor prioritasnya seperti hilirisasi minerba maupun pertanian perkebunan perikanan, sektor perumahan termasuk perumahan rakyat, dan sektor pariwisata dan tentu saja UMKM (usaha menengah, kecil, dan mikro),” ujar Perry 

Menurut Perry, implementasi KLM telah memberikan tambahan likuiditas ke sektor keuangan sebesar Rp165 triliun per posisi Desember 2023. Angka ini meningkat sebesar Rp56 triliun sejak penerapan KLM pertama kali pada 1 Oktober 2023.