Logo Bloomberg Technoz

LPS Ungkap Pertumbuhan 'Rekening Gendut' Melambat

Mis Fransiska Dewi
30 January 2024 13:39

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan simpanan dengan nominal minimal Rp 5 miliar melambat. Ini sepertinya dipengaruhi oleh sikap korporasi, karena kebanyakan pemilik 'rekening gendut' itu adalah perusahaan.

"Simpanan Rp 5 miliar melambat. Akhir tahun lalu tumbuh sekitar 14-15%, sekarang hanya 3,51%," ungkap Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Menurut Yudhi, sebagian besar pemilik rekening sebesar itu adalah korporasi. Awalnya, LPS mengkhawatirkan fenomena ini.

"Kita takut, apakah mereka nggak ada duit?" ujarnya.

Namun setelah penelusuran lebih lanjut, ternyata ada penyebab lain. Korporasi saat ini lebih cenderung menggunakan kas atau uang sendiri untuk membiayai ekspansi ketimbang meminjam ke bank karena suku bunga sedang tinggi.