Sunil Jagtiani—Bloomberg News
Bloomberg, Aset digital Bitcoin kini berada pada jalur keunikan selama lima bulan beruntun, seperti momentum kemenangan beruntun terpanjang sejak reli era pandemi—yang didorong oleh dana likuid. Bitcoin telah kembali naik sekitar 2% pada Januari, periode satu bulan dengan perubahan besar yang dipicu oleh peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa atau ETF Spot Bitcoin.
Produk investasi pertama di Amerika Serikat (AS) dengan pergeseran pandangan tentang prospek kebijakan moneter. Tercatat produk ETF Bitcoin spot terbitan 10 perusahaan investasi, termasuk BlackRock Inc. dan Fidelity Investments, mulai diperdagangkan di AS pada 11 Januari
Kenaikan lima kali berturut-turut dalam satu bulan akan menjadi yang terpanjang sejak enam bulan, mwmperhitungkan lju selama periode Oktober 2020 hingga Maret 2021, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Kenaikan yang terjadi saat ini belum bisa mencapai rekor tertinggi hampir US$69,000 pada November 2021, dengan kenaikan sepanjang tahun lalu hampir 160% dengan ekspektasi peluncurannya ETF akan menarik investor baru, kala itu.

Tak lama Komisi Sekuritas dan Bursa memberi lampu hijau ETF, Bitcoin membukukan penurunan 12 hari sekitar 21%. Laju koreksi disebabkan para pedagang lebih jauh ingin memantau bagaimana nasibnya.
Salah satu produknya, Grayscale Bitcoin Trust senilai US$21 miliar, diubah menjadi ETF pada 11 Januari dari format tertutup. Investor menarik uang dari dana tersebut setelah perdagangan terbuka. Kini laju penarikan dana telah mendingin, membantu token BTC tersebut mengurangi kerugian.
Perlambatan arus keluar dari dana Grayscale adalah “hal positif yang substansial untuk sentimen pasar” tulis Sean Farrell, kepala strategi aset digital di Fundstrat Global Advisors LLC, dalam sebuah catatan pada hari Senin.
10 ETF secara keseluruhan sejauh ini telah menarik dana bersih US$817 juta, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kelompok ini memiliki peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah, berdasarkan metrik perdagangan dan aliran, menurut Bloomberg Intelligence.
Para investor juga sedang menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve minggu ini, setelah memberikan peluang yang kurang lebih sama dengan prospek pemangkasan suku bunga di bulan Maret.
Perubahan material pada prospek tersebut dapat berdampak pada Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas mengingat sensitivitasnya terhadap perubahan sentimen dan persepsi likuiditas.
Bitcoin naik sekitar 1% menjadi US$43.500 pada pukul 11:53 waktu Singapura. Token yang lebih kecil seperti BNB dan Cardano beragam dan diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit.
(bbn)