Logo Bloomberg Technoz

“Kami ingin mengonfirmasi bahwa kami yakin kendaraan-kendaraan kami tidak terdampak dengan isu ini."

Namun demikian, lanjut Bob, Toyota Indonesia sebagai bagian dari keluarga besar Toyota, "dengan tulus, ingin meminta maaf" kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait dengan ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh isu tersebut.

Daftar mobil Toyota yang terimbas masalah sertifikasi emisi. (Tangkapan Layar)


Awal pekan ini, Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota) bahwa mereka menerima laporan dari komite investigasi khusus ihwal potensi penyimpangan peraturan sertifikasi emisi domestik Jepang yang tidak tepat pada mesin forklift dan mesin konstruksi.

Penyelidikan tersebut menemukan kejanggalan yang terjadi selama pengujian keluaran tenaga kuda untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk mobil yang ditugaskan Toyota ke TICO.

Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga kuda mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.

“Sepuluh model kendaraan menggunakan mesin yang terkena dampak secara global, termasuk enam di Jepang,” papar Toyota pusat melalui pernyataan resmi perusahaan, Senin (29/1/2024).

“Kami telah memverifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan bahwa mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar keluaran kinerja mesin.”

Oleh karena itu, perusahaan mengatakan tidak akan menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak. Namun, perusahaan meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkena dampak.

“Ke  depannya, kami akan memberikan penjelasan terperinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan,” tulis Toyota.

(wdh)

No more pages