Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) angkat bicara soal dugaan manipulasi sertifikasi mesin diesel terhadap mobil -termasuk Fortuner- buatan Indonesia, sebagaimana dilaporkan oleh Toyota Motor Corp awal pekan ini. 

Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengatakan perusahaannya mencermati adanya informasi mengenai kekurangtepatan prosedur sertifikasi 3 mesin model Toyota oleh Toyota Industries Corporation (TICO) yang diumumkan pada 29 Januari 2024.

“Kami menyampaikan bahwa isu ini tidak berdampak pada model-model kendaraan Toyota di Indonesia,” tegasnya saat dimintai konfirmasi oleg Bloomberg Technoz terkait dengan isu tersebut, Selasa (30/1/2024),

Bob menjelaskan isu tersebut berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja tenaga kuda, torsi, maupun kinerja mesin lainnya.

“Isu ini juga tidak berkaitan maupun memengaruhi keamanan kendaraan serta besaran emisi yang dihasilkan kendaraan [buatan Indonesia],” ujarnya.