"Ekonomi China masih melambat, karena krisis sektor properti. Pengadilan Hong Kong juga baru menyampaikan bahwa perusahaan properti raksasa Hong Kong, Evergrande dinyatakan bangkrut," papar Sri Mulyani.
Tak hanya itu, China juga mengalami tekanan utang, terutama dari pemerintah daerah tingkat provinsi. Hal ini yang membuat ekonomi China masih berpotensi melambat.
(lav)
No more pages