Logo Bloomberg Technoz

HRUM Rogoh Rp3,4 T Perbesar Kepemilikan di Westrong Industry

Mis Fransiska Dewi
30 January 2024 09:25

Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Harum Energy Tbk (HRUM), melalui PT Harum Nickel Industry (HNI), mengakuisisi 1,21 juta atau setara 60,7% saham PT Westrong Metal Industry (WMI).

Harum Energy (HRUM) mengambilalih saham yang menjadi porsi kepemilikan Prime Investment Capital Ltd (PICL). Nilai transaksinya mencapai US$ 215,2 atau setara Rp3,4 triliun.

Dengan demikian, kepemilikan Harum Energy (HRUM) melalui HNI pada Westrong Metal Industry bertambah menjadi 80,7%. Sebelumnya, pada 27 April 2022, HNI mengakuisisi 20% saham Westrong Metal Industry.

“Transaksi tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk terus meningkatkan diversifikasi usaha melalui investasi di sektor nikel sejak 2020,” kata Direktur Utama Harum Energy (HRUM), Ray A Gunara dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (30/1/2024).

Westrong Metal Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian nikel. Perusahaan itu memiliki dan mengoperasikan smelter nikel di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara.