Logo Bloomberg Technoz

Gegara Isu Capres, AS Ancam Lanjutkan Sanksi Minyak Venezuela

News
30 January 2024 05:55

Pengemudi mengantri umengisi BBM di SPBU Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) di Maracay, Venezuela, Minggu (11/6/2023). (Gaby Oraa/Bloomberg)
Pengemudi mengantri umengisi BBM di SPBU Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) di Maracay, Venezuela, Minggu (11/6/2023). (Gaby Oraa/Bloomberg)

Eric Martin dan Patricia Laya - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Joe Biden akan mengembalikan sanksi terhadap sektor energi Venezuela jika negara tersebut tetap menerapkan larangan terhadap kandidat oposisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden, kata dua pejabat Amerika Serikat (AS). Ini merupakan sebuah langkah yang berisiko melemahkan upaya baru-baru ini untuk meningkatkan hubungan antara kedua musuh tersebut.

AS akan membiarkan penangguhan sanksi selama enam bulan berakhir pada April jika kandidat oposisi María Corina Machado dilarang mencalonkan diri, dan juga mempertimbangkan langkah-langkah tambahan, menurut para pejabat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat mendiskusikan pertimbangan pribadi.

“Mereka perlu membuat keputusan yang tepat di sini dan mengizinkan anggota oposisi mencalonkan diri dan membebaskan tahanan politik yang mereka tahan saat ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby dalam pengarahan Senin.

“Mereka mempunyai keputusan yang harus mereka ambil sebelum kita mempertimbangkan keputusan apa yang akan kita ambil pada April," katanya.