Mariana Durao - Bloomberg News

Bloomberg, Pemasok bijih besi nomor dua di dunia, Vale SA, mencetak kenaikan produksi yang lebih tinggi dari estimasi pada kuartal terakhir 2023. Walhasil, harga komoditas bahan baku utama baja tersebut pun tergelincir. 

Raksasa pertambangan Brasil ini mempercepat produksi dan mencatatkan kinerja terbaiknya pada Desember dalam lima tahun terakhir, setelah berinvestasi pada operasinya yang berharga di Amazon dan meningkatkan kinerja di tambang-tambang tertuanya yang tertua di wilayah tenggara negara tersebut.

Produksi kuartal IV-2023 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan kuartal sebelumnya, dengan produksi setahun penuh lebih cepat dari proyeksi.

Peningkatan ini mungkin akan memberikan tantangan bagi pasar bijih besi, yang relatif tahan terhadap perlambatan di China, yang merupakan pembeli terbesar bijih besi. Harga telah meningkat lebih dari sepertiganya sejak pertengahan Agustus, menyebabkan beberapa analis memperkirakan penurunan pada 2024.