Eric Martin dan Debby Wu - Bloomberg News 

Bloomberg - Amerika Serikat (AS) dan India berencana menandatangani perjanjian untuk meningkatkan koordinasi rencana insentif industri cip mereka. Kedua negara tengah mendiskusikan cara terbaik untuk menghindari subsidi berlebihan karena negara Asia Selatan itu ingin meningkatkan perannya dalam rantai pasokan teknologi global.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan kepada wartawan pada Kamis (10/03/2023), nota kesepahaman tersebut berfokus pada berbagi informasi dan dialog kebijakan. Meski tidak menyinggung komitmen swasta terkait investasi, namun ia mengatakan bahwa kesepakatan ini menimbulkan optimisme perusahaan AS terhadap India.

“Kami berharap India dapat mencapai tujuannya untuk memainkan peran yang lebih besar dalam rantai pasokan elektronik,” kata Raimondo.

Kementerian yang dipimpin Raimondo menginvestasikan dana sekitar US$52 M (Rp804 T) di industri semikonduktor. Industri ini dianggap sebagai kunci daya saing dan keamanan untuk mengurangi ketergantungan AS pada chip dari negara-negara Asia.