“Kedepan, tentu diharapkan target inflasi bisa dicapai sesuai dengan sasaran di tahun 2024. Selanjutnya TPIP akan melakukan rapat koordinasi nasional pada Juni dengan tema pengamanan produksi dan peningkatan efisiensi rantai pasok untuk mendukung stabilitas harga,” ujar Airlangga.
Terkait anggaran, Airlangga mengklaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani setuju untuk mengevaluasi program BLT ini selama 3 bulan. Kemudian, baru akan digelontorkan kembali, bergantung hasil evaluasi.
"Tentu ini baru kita anggarkan, yang disetujui bu Menkeu dievaluasi 3 bulan. Jadi sampai bulan Maret dulu, nanti kami evaluasi baru berikutnya dilihat lagi," ujar Airlangga.
Sebagai informasi, pemerintah bersama DPR sepakat menerbitkan UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN 2024 pada 16 Oktober 2023. Sementara itu, keputusan BLT baru diputuskan awal tahun ini.
Jika dirunut, aturan APBN 2024 tersebut diterbitkan sebelum pemerintah memutuskan kebijakan pemberian BLT Mitigasi Risiko Pangan. Dengan demikian, anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan belum terdapat dalam UU APBN 2024.
(azr/lav)