Selain beras premium dan medium, terdapat 12 komoditas lainnya yang mengalami peningkatan harga. Kedelai biji kering (impor) naik Rp30 menjadi Rp13.450/kg, cabai rawit merah naik Rp270 menjadi Rp43.690/kg, daging ayam ras naik Rp270 menjadi Rp35.000/kg, telur ayam ras naik Rp110 menjadi Rp28.360/kg, gula konsumsi naik Rp30 menjadi Rp17.430/kg, dan minyak goreng kemasan sederhana naik Rp50 menjadi Rp17.320/liter.
Sedangkan komoditas tepung terigu (curah) naik Rp30 menjadi Rp10.680/kg, minyak goreng curah naik Rp50 menjadi Rp15.010/liter, jagung tk peternak naik Rp120 ke Rp8.340/kg, ikan tongkol naik Rp190 menjadi Rp32.650/kg, ikan bandeng naik Rp170 menjadi Rp33.820/kg, dan garam halus beryodium naik Rp80 menjadi Rp11.680/kg.
Di lain sisi, terdapat 6 komoditas yang mengalami penurunan harga. Di antaranya adalah bawang merah turun Rp190 menjadi Rp34.340/kg, bawang putih bonggol turun Rp30 menjadi Rp38.660/kg, cabai merah keriting turun Rp170 menjadi Rp49.240/kg, daging sapi murni turun Rp280 menjadi Rp133.950/kg, ikan kembung turun Rp140 menjadi Rp37.150/kg, dan tepung terigu kemasan (non-curah) turun Rp30 menjadi Rp13.450/kg.
"Harga cabe rawit [sudah turun. Bawang merah sudah sekitar Rp20.000-22.000/kg. Ada kenaikan sedikit
yang lain tidak," kata Jokowi.
(dov/frg)