Elizabeth Low - Bloomberg News

Bloomberg, Krisis pelayaran Laut Merah mengirimkan guncangan ke seluruh pasar bahan bakar di Asia, mengerek biaya bahkan pada rute-rute yang tidak menggunakan jalur air, sekaligus memacu para penjual untuk mengurangi premi kargo untuk mengimbangi biaya pengiriman yang lebih tinggi.

Harga produk pengiriman seperti bensin telah melonjak karena beberapa kapal berlayar lebih jauh untuk menghindari Laut Merah setelah serangan-serangan yang dilakukan oleh para pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran. Hal ini memperketat pasar, pertama-tama meningkatkan biaya rute jarak jauh melalui Timur Tengah, dan sekarang merembet ke pelayaran di Asia.

Pasar komoditas global--terutama untuk minyak mentah dan produk-produk terkait--terpaku pada kebuntuan ini, yang memburuk dalam beberapa hari terakhir setelah sebuah kapal tanker sarat bahan bakar yang dioperasikan atas nama raksasa perdagangan Trafigura Group dibakar oleh sebuah rudal Houthi. Kelompok pemberontak ini telah menyerang kapal-kapal dagang yang mendukung Hamas melawan Israel, yang memicu serangan balasan yang dipimpin oleh AS.

"Serangan terbaru terhadap kapal tanker sarat muatan menunjukkan bahwa keadaan semakin memburuk, dan bukannya membaik," ujar Anoop Singh, kepala global riset perkapalan di Oil Brokerage Ltd. Pengalihan ini telah menambah 3% permintaan untuk tanker bersih, yang membawa produk olahan, dan sekitar 1% untuk permintaan tanker kotor.