Logo Bloomberg Technoz

“Tentu kami perlu melihat dalam beberapa hari lagi, tetapi perlambatan arus dana (Assets Under Management/AUM) ini akan menjadi dorongan besar bagi pasar,” kata dia, dikutip, Senin (29/1/2024).

Menurut ahli strategi JPMorgan Chase & Co, termasuk Nikolaos Panigirtzoglou, dalam sebuah catatan, aksi ambil untung dengan pelepasan sebagai ETF Spot telah berlalu hingga laju pelemahan Bitcoin kini menjadi terbatas.

“Aksi ambil untung pada investasi GBTC sebelumnya, yang dilakukan dengan diskon terhadap nilai aset bersih tahun lalu, kemungkinan menjadi pendorong utama di balik koreksi Bitcoin,” kata JPMorgan Chase & Co.

GBTC awalnya merupakan instrumen investasi bitcoin terbesar dengan struktur tertutup. Dengan terkonversinya GBTC dan membuatnya terbuka menjadi ETF, memicu pelepasan dari bursa FTX. Puncaknya terjadi pada 22 Januari senilai US$641 juta, kemudian turun menjadi US$394 juta pada 25 Januari.

Namun secara keseluruhan ETF Spot Bitcoin telah menarik dana lebih dari US$5 miliar pada debutnya di AS. Nilai bersih dana yang masuk ke dalam 10 produk ETF Spot Bitcoin mencapai US$475 juta.

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bitcoin mengalami lonjakan hampir 160% tahun lalu, mengungguli aset tradisional seperti saham, di tengah ekspektasi bahwa ETF spot AS akan mengkatalisasi adopsi cryptocurrency yang lebih luas oleh investor institusional dan individu. 

Bitcoin ada pada level tertinggi hampir US$69.000 pada periode pandemi tahun 2021 dan merupakan rekor hingga kini.

Token ini telah mundur sejak pergantian tahun dan mengikuti pasar global karena investor menunggu untuk melihat apakah hype tersebut menjadi kenyataan. Kelompok ETF Bitcoin spot AS memiliki peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah, berdasarkan metrik perdagangan dan arus dana, menurut Bloomberg Intelligence. 

Dalam sepekan Bitcoin telah bergerak hijau 2,8% ke level US$42.314,3 hingga pukul 11:00 siang waktu Indonesia, dengan laju harian positif 0,1%. Alternatif koin bergerak bervariasi, seperti Ether yang mengalami koreski 6,7% dalam sepekan ke US$2.272,8, kemudian BNB turun 3,4% dalam sepekan ke US$306,1. Sementara Solana US$97,8 naik 9,5%, Polygon naik 2,7% ke US$0,79, dan Avalanche naik 9,7% ke US$35,2.

Kenaikan tertinggi koin Solana. (Dok: Bloomberg)

- Dengan asistensi Elijah Nicholson-Messmer.

(fik/wep)

No more pages