Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti kepatuhan kewajiban pasok pasar dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) oleh eksportir minyak sawit dan isu distribusi dari pasokan minyak goreng satu harga, Minyakita.

Kedua masalah tersebut ditengarai menjadi penyebab kelangkaan pasokan Minyakita di Kalimantan Utara yang berbatasan dengan wilayah Malaysia. Walhasil, warga setempat dilaporkan beralih ke minyak goreng produksi Negeri Jiran alih-alih produk lokal.

Bhima menyangsikan klaim Kementerian Perdagangan bahwa realisasi DMO yang rendah menjadi biang keladi kelangkaan tersebut. Terlebih, dia menilai pasokan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di dalam negeri semestinya melimpah karena ekspor yang anjlok.

“Ini masalah ketegasan soal aturan saja. Kalau pemerintah tidak konsisten, khawatir makin sedikit yang taat memenuhi DMO Minyakita. Efek dari masalah di Minyakita sudah merambat dampaknya ke berbagai bidang,” ujar Bhima saat dihubungi, Senin (29/1/2024). 

Permainan di Distribusi