Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) pada awal tahun ini, dari yang semula 5% menjadi 10%.
Kenaikan tersebut termaktub dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang ditetapkan dan diundangkan sejak 5 Januari 2024.
Sebelumnya, besaran PBBKB di Jakarta adalah sebesar 5%, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta No. 10/2010 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas pun mengatakan kenaikan PBBKB tersebut turut membuka peluang naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis nonsubsidi, seperti Pertamax dkk, terkhusus di Ibu Kota.
"Karena pajak PBBKB itu komponen pembentuk harga jual eceran BBM nonsubsidi, maka jika dari 5% naik jadi 10% tentu ada dampaknya terhadap harga jual eceran BBM nonsubsidi," ujar Saleh saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

Lantas, bagaimana perbandingan harga BBM nonsubdisi di seluruh Provinsi Indonesia?
Dikutip dari laman resmi PT Pertamina (Persero) harga BBM jenis nonsubsidi diberbagai wilayah RI memang terbilang cukup variatif.
Perbedaan tersebut, kata Pertamina, memang disebabkan oleh pertimbangan pengangkutan BBM ke daerah konsumen dari kilang BBM. "Makin jauh lokasinya dari kilang minyak, maka akan semakin mahal juga harga BBM nonsubsidinya," tulis Pertamina.
Per Januari 2024, harga BBM nonsubsidi termahal di pegang oleh Provinsi Bengkulu, Riau, dan Kepulauan Riau.
Kedua wilayah itu membanderol harga BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo masing-masing senilai Rp13.800 dan Rp15.100/liter.
Sementara itu, harga BBM jenis dieselnya, yakni Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing di Rp15.250 dan Rp15.800/liter.
Untuk harga termurah di pegang oleh wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Sabang. Harga Pertamax dan Pertamax Turbo di Batam dibanderol Rp12.600 dan Rp13.500/liter. Untuk jenis Dexlite dan Pertamina Dex dibanderol Rp13.800 dan Rp14.400/liter.
Di Sabang, harga Pertamax dibanderol Rp12.100/liter. Sementara untuk Dexlite di Rp13.200/liter.

Berikut daftar lengkap harga BBM nonsubsidi di seluruh Provinsi RI:
Riau, Kepulauan Riau dan Bengkulu:
- Pertamax: RpRp13.800/liter
- Pertamax Turbo: Rp15.100/liter
- Dexlite: Rp15.250/liter
- Pertamina Dex:15.800/liter.
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta:
- Pertamax: RpRp12.950/liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400/liter
- Dexlite: Rp14.550/liter
- Pertamina Dex: Rp15.100/liter
Bali, NTB, NTT:
- Pertamax: RpRp13.200/liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400/liter
- Dexlite: 14.550/liter
- Pertamina Dex: Rp15.100/liter
Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Selatan:
- Pertamax: RpRp13.500/liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750/liter
- Dexlite: 14.900/liter
- Pertamina Dex: Rp15.450/liter
Free Trade Zone Batam:
- Pertamax: RpRp12.600/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.500/liter
- Dexlite: 13.800/liter
- Pertamina Dex: Rp14.400/liter
Free Trade Zone Sabang:
- Pertamax: Rp12.100/liter
- Dexlite: Rp13.200/liter
Provinsi Aceh:
- Pertamax: RpRp13.200/liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400/liter
- Dexlite: 14.550/liter
- Pertamina Dex: Rp15.100/liter
(ibn/wdh)