Bloomberg Technoz, Jakarta - Negosiator Amerika Serikat (AS) menyatakan adanya kemajuan dari perundingannya dengan Israel. Israel menyatakan bahwa mereka berencana untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, Palestina selama sekitar dua bulan.

Menurut laporan Associated Press, penghentian perang dilakukan sebagai imbalan pembebasan lebih dari seratus sandera yang masih ditahan Hamas. Syarat-syarat perjanjian akan diterapkan dalam dua tahap, kata dua pejabat senior AS.

Pertama, pertempuran akan dihentikan agar Hamas dapat membebaskan perempuan, lansia, dan korban luka yang tersisa. Tahap berikutnya adalah penghentian perang untuk membebaskan warga sipil pria dan tentara Israel.

Menurut para pejabat itu, kesepakatan juga menuntut Israel agar membiarkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Meskipun kesepakatan ini tidak akan menghentikan perang sepenuhnya, namun para pejabat AS berharap perjanjian ini bisa menjadi landasan bagi resolusi konflik jangka panjang.