Bloomberg News

Bloomberg, Regulator sekuritas mengumumkan pada Minggu bahwa China akan menghentikan peminjaman saham tertentu untuk short selling mulai Senin. Langkah ini untuk mendukung pasar saham yang sedang merosot di negara tersebut.

Investor strategis tidak akan diizinkan untuk meminjamkan saham selama periode lock-up yang telah disepakati, Shanghai Stock Exchange dan Shenzhen Stock Exchange mengatakan dalam rilis terpisah menyusul pernyataan Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC).

Pihak berwenang mengambil tindakan setelah penurunan yang mengkhawatirkan pada saham-saham China--Indeks MSCI China telah kehilangan 60% dari puncaknya pada Februari 2021. Oktober lalu, pembatasan diberikan pada peminjaman saham yang diperoleh para eksekutif dan karyawan kunci lainnya dalam penempatan strategis, dan pembatasan lainnya diberlakukan. Sejak itu, nilai saham yang dipinjamkan oleh investor strategis telah turun 40%, kata CSRC pada Minggu.

Indeks MSCI China mencetak kenaikan mingguan pertama tahun ini minggu lalu, memangkas kerugian untuk tahun 2024 menjadi sekitar 7%, setelah bank sentral mengumumkan pemangkasan rasio cadangan wajib dan rencana stimulus yang ditargetkan.