Oleh sebab itu, Dudung pun meyakini Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo itu dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. "Di benak beliau hanya ada bangsa dan negara. Saya yakin itu, makanya saya maju demi dukung Pak Prabowo," kata dia.
Profil Dudung
Dudung merupakan seorang pria kelahiran Bandung, 19 November 1965 lalu, melalui pasangan Nasuha dan Nasyati.
Pada akhir 2023 lalu, Dudung resmi pensiun dari jabatannya menjadi KSAD, yang kini digantikan oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang juga merupakan kemenakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Perjalanan karirnya di militer RI diawali sejak 1985. Saat itu dia mendaftarkan diri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, dan selesai pada1988.
Pasca lulus dari Akmil itu, Dudung menjabat sebagai Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti di Nusa Tenggara Timur pada 1989 sampai 1992.
Sejak saat itu, selama berkarier di dunia militer, Dudung juga dibilang memiliki track record yang cukup gemilang.
Dia juga pernah menjabat beberapa jabatan strategis, seperti Dandim 0418/Palembang pada 2006–2008, Pabandya 2/Lurjahril Mabesad (2008–2009), dan Dandenma Mabes TNI pada 2015.
Kemudian, Dudung juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil 2015–2016, Gubernur Akmil 2018–2020, Pangdam Jayakarta pada tahun 2020–2021, hingga menjadi Pangkostrad pada 2021.
Selain di karir militer, dia juga tercatat fokus studi di bidang ekonomi. Ini terbukti saat dirinya mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadiwipayana Jakarta pada 2010.
Dudung juga meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi STIE Makassar pada 2013, dan meraih gelar doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada 2022 lalu.
(ibn/lav)