Alex Longley, Archie Hunter dan Mohammed Hatem - Bloomberg News

Bloomberg, Kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembakkan kapal rudal Houthi di Yaman. Hal ini terjadi beberapa jam setelah kapal tanker yang beroperasi atas nama raksasa perdagangan Trafigura Group yang membawa muatan bahan bakar Rusia terkena serangan paling signifikan yang pernah dilakukan oleh kelompok pemberontak di kapal pengangkut minyak.

Komando Pusat AS mengatakan rudal Houthi siap diluncurkan dan menimbulkan ancaman terhadap pengiriman di wilayah tersebut. Pasukan AS menghancurkan rudal tersebut, kata Centcom melalui akun X.

Serangan AS terjadi beberapa jam setelah pemberontak Houthi mengklaim serangan rudal di Marlin Luanda. Kapal itu membawa nafta asal Rusia – produk yang digunakan untuk membuat plastik dan bensin – yang dibeli di bawah batas harga yang diberlakukan oleh negara-negara Kelompok Tujuh, kata juru bicara Trafigura pada hari Jumat.

“Semua awak kapal Marlin Luanda selamat dan api di tangki kargo telah padam sepenuhnya. Kapal itu sekarang berlayar menuju pelabuhan yang aman,” kata perusahaan itu dalam pernyataan di situsnya pada pukul 12.00 di London.